Cara Memilih Telur Bibit Puyuh Yang Akan Ditetaskan
Ada Cara Memilih Telur Bibit Puyuh Yang Akan Ditetaskan yang harus anda pahami, karena salah satu Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menetaskan Puyuh salah satunya adalah pemilihan telur bibit puyuh ini. Cara memilih telur puyuh tetas ini penting anda pahami agar maksimal dalam menetaskan nya.
Nah sekarang bagaimana Cara Memilih Telur Bibit Puyuh Yang Akan Ditetaskan agar sempurna, paling tidak mendekati 90% menetas?
Pada pemilihan telur bibit puyuh ini, berdasarkan pengalaman Pintu Dunia adalah sebagai berikut :
1. Trik memilih telur bibit puyuh yang pertama adalah pastikan telur yang akan kita tetaskan adalah telur dari hasil perkawinan dan bukan telur puyuh konsumsi yang kita beli di toko. Hasil perkawinan di sini artinya telur hasil perkawinan jantan dan betina. Puyuh induk kan biasanya menggunakan perbandingan 1 jantan dan 4 betina atau bisa 1 jantan 3 betina atau ada juga yang memakai 1 jantan 5 betina.Induk kan puyuh terbaik menggunakan perbandingan 1 jantan dan 3 betina
Apakah telur puyuh yang di jual di toko bisa di tetaskan? Yup sesuai point 1 Artinya telur puyuh yang di jual di toko tidak dapat ditetaskan. Mengapa? karena tanpa perkawinan. Paham?
Ingat, pada dasarnya semua unggas, asal kebutuhan pakan nya tercukupi maka tanpa pejantan pun dia akan bisa bertelur, tapi tidak bisa di tetaskan. Jadi bertelur tidak nya unggas yang kita pelihara bergantung pada kebutuhan pakan nya tercukupi apa tidak, terlepas kita mau membuat pakan adukan sendiri atau pakan jadi (pabrikan) tidak masalah asal kebutuhan tercukupi tetep bertelur.
2. Tips memilih telur bibit puyuh selanjut nya adalah pilihlah telur bibit puyuh yang mempunyai Bintik telur.
Untuk bisa mendapatkan telur puyuh bibit yang berkualitas maka pilih lah telur puyuh yang memiliki bintik telur tersebar merata, dan hindari telur yang berwarna putih atau biru, intinya cari saja yang bintik nya tersebar hampir merata karena telur jenis ini paling bagus di tetas kan.
Kalau anda amati ada sebagian telur puyuh yang bintik bintik telur nya hanya sebagian saja, atau bahkan ada yang putih polos dan lain lain...intinya yang terbaik agar sukses Cara Memilih Telur Bibit Puyuh Yang Akan Ditetaskan adalah cari lah yang natural bintik nya tersebar merata.
3. Cara memilih telur puyuh tetas selanjut nya adalah pilih telur yang oval, jangan yang bulat sekali dan jangan yang lonjong sekali. Karena terkadang telur puyuh ada yang bulat seperti kelereng, jangan di ambil. Ada juga yang lonjong sekali jangan juga di ambil.
Jadi Jika anda ingin Cara Memilih Telur Bibit Puyuh Yang Akan Ditetaskan mendekati 100% maka cari lah yang oval biasa saja. Mungkin ada beberapa cara yang sering di share di google terkait dengan Cara Melihat Jantan Atau Betina Puyuh Dilihat Dari Telurnya namun ini tidak mesti akurat 90% ya. Namun saya katakan jika anda memilih telur yang oval maka saya pastikan 90% menetas, terlepas jadi puyuh jantan atau betina ini rahasia Allah ya...hehehehe
4. Kemudian jika anda ingin hasil maksimal dalam penetasan telur puyuh ini maka pilihlah telur puyuh yang standar dan biasa saja dalam hal berat dan besar. artinya jangan memilih telur puyuh yang terlalu besar dan jangan terlalu kecil, jangan terlalu lonjong dan jangan terlalu bulat seperti kelereng.
Yang wajib anda hindari adalah telur yang besar sekali, karena telur puyuh yang besar ini biasanya kuning telur nya ada dua, dan ini di pastikan tidak akan menetas. Sekali kali coba anda rebus telur puyuh yang jumbo ini, liat lah nanti akan ada 2 kuning telur. Jadi hindari telur seperti ini untuk di tetaskan. Telur yang terlalu kecil juga jangan di tetaskan. Paham? Ambil yang biasa biasa saja dari segi besar dan berat nya.
5. Tips sukses menetaskan telur puyuh yang wajib anda pahami adalah saat mulai memutar telur tetas pada mesin tetas maka pisahkan telur yang ringan sekali. Untuk waktu pertama kali pemutaran terbaik pada mesin tetas bisa anda baca Waktu Terbaik Pemutaran Telur Puyuh Pada Mesin Tetas pada web pintu dunia ini.
Jadi kunci nya agar telur puyuh menetas 100% maka pisahkan telur yang terlalu ringan karena terkadang waktu kita putar telur ada yang berat nya ringan banget....nah ini jangan di tetaskan karena kebanyakan tidak menetas dan kopong nanti nya. Mungkin saat 1 atau 3 hari dalam mesin tetas masih biasa saja, namun menjelang 10 hari telur yang ringan ini akan kopong dan retak ke gesek gesek saat pemutaran telur puyuh di mesin tetas. Telur kopong ini akan berbunyi nyaring saat di putar di mesin tetas. Ketika anda sudah action anda pasti paham apa yang saya maksud
6. Cara Memilih Telur Bibit Puyuh Yang Akan Ditetaskan selanjutnya adalah jangan ambil telur yang ada bintil nya. Terkadang di kulit telur suka ada bintil kecil (bisa di raba) nah yang seperti ini jangan di tetaskan karena terkadang setelah 2 hari di mesin tetas maka dia akan bolong dan menjadi busuk (tidak menetas)
7. Trik agar telur puyuh menetas semua yang terakhir adalah jangan tetaskan telur puyuh yang telah lewat 1 minggu. Semakin baru telur puyuh itu akan semakin bagus. Terkadang yang memiliki indukan sedikit kan suka nampung dulu telur nya. Hal ini boleh saja tapi jangan lewat dari 1 minggu.
Untuk yang memiliki induka kan sedikit bisa di akali dengan cara separo separo dulu. Mesin tetas kan biasanya ada 2 sket ya. Bisa masuk kan dulu yang sebelah, nah nanti begitu telur yang sebelah cukup bisa dimasuk kan lagi. Sehingga nanti menetas nya tidak serentak. Ini tidak masalah dari pada anda menunggu full telur nya tapi dah lewat 1 minggu. Saya biasanya menetaskan telur puyuh maksimal 5 hari sejak keluar sudah saya masuk kan mesin tetas. Agar anda paham bagaimana konsep memasuk kan bertahap ini saya beri contoh di bawah ini
Misal nya mesin tetas anda kapasitas 1000 ya, dan ada 2 sket. Artinya kanan 500 dan kiri 500
Misal nya produksi indukan anda 1 hari kisaran 100 butir, artinya untuk 1000 telur butuh 10 hari kan?
Caranya bisa anda masuk kan bertahap, jika menunggu 10 hari kurang bagus untuk daya tetas nya, hal ini sesuai point no 7 di atas. Maka buat saja 2 tahap. Caranya pada hari pertama sampai hari ke 5 kan total sudah ada 500 an telur ya? silahkan masuk kan dulu ke mesin sebelah kiri. Paham?
Lalu OFF sambil mengumpulkan telur dari hari ke 6 sampai 10. Nah pada hari ke 10 masuk kan lagi 500 pada sisi kanan nya. Artinya dalam 2 sket itu ada selisih 5 hari ya. Paham? Konsep ini sangat bagus sekali dari pada anda menunggu kumpul dulu 1000 butir dalam waktu 10 hari.
Pada saat menetas pun tidak berdesak desak kan karena hanya 500 yang menetas maksimal. Selang 1 atau 3 hari puyuh yang sesi pertama kan sudah kita pindah ke box kandang pembesaran puyuh. Artinya yang sesi ke 2 menetas lagi 500 dan tempat nya sudah lapang sekali. Ini konsep yang sering saya pakai dan terbukti menetas 99%. Untuk selisih 5 hari di box pembesaran bisa sama rata nanti, tidak tampak nyata berbeda.
Demikian lah sekilas tips cara memilih telur puyuh yang akan ditetaskan versi pintu dunia, silahkan share jika di rasa bermanfaat.