Penyebab Produksi Telur Turun pada Puyuh
Penyebab produksi telur menurun pada unggas sering sekali dibicarakan orang. Banyak peternak yang mencari di google Penyebab produksi telur menurun pada Puyuh dan ada juga yang mencari Mengapa produksi telur menurun?
Nah karena itu pada postingan kali ini Pintu Dunia akan membagikan tips agar produksi telur tidak turun, maksud tidak turun artinya tidak ada istilah drop, kalau sekedar turun sedikit itu hal yang wajar. maka bisa juga judul postingan kali ini adalah Tips Agar produksi telur tidak mengalami Drop
Langsung saja...
Agar telur yang di hasilkan stabil, baik pada puyuh maupun ayam petelur, maka ada beberapa hal yang perlu dijaga, di antaranya adalah:
Agar telur yang di hasilkan stabil, baik pada puyuh maupun ayam petelur, maka ada beberapa hal yang perlu dijaga, di antaranya adalah:
1. Fi pakan
Artinya asupan pakan perhari nya harus cukup, kalau misal biasanya 1 ons/ ekor ya harus sama. Jangan pernah mengurangi jatah makan pada puyuh atau jenis unggas lain nya, karena pengurangan pada pakan akan ber akibat stress, dan stres adalah salah satu faktor pemicu drop produksi telur pada unggas jenis apapun.
2. Kwalitas pakan
Artinya bila anda menggunakan self mix/pakan racikan sendiri maka perlu di jaga kwalitas jagung nya, dedak nya dll...jangan sampai kwalitas buruk di pakai. karena jagung terkadang sudah bau apek masih juga dipakai. Dedak juga perlu di perhatikan apakah halus atau cuman kulit pari/merang saja. Dedak padi juga cari lah dedak yang masih bagus, masih segar dan tidak bau tengik. dan pastikan kering/tidak menggumpal. Maka mempunya langganan stock barang itu penting, jangan gonta ganti toke pakan anda, karena akan sulit untuk mengatur mutu dan komplain tentunya.
3. Sanitasi dan sirkulasi
Sirkulasi udara tidak kalah penting nya dalam peternakan puyuh dan ayam petelur. Ingat, hampir semua penyakit pada unggas datang karena sirkulasi udara yang tidak lancar. Jangan sampai kandang menjadi pengap dan bau apek. Kalau sirkulasi udara tidak lancar dapat kami pastikan telur tidak akan maksimal. Selain sirkulasi, sanitasi air juga tidak kalah penting. Ingat, selalu gunakan air yang bersih dan tidak berkarat dan talang air/paralon tiap hari di bersihkan. Jangan sampai tempat minum sampai lumutan/hitam. Intinya sanitasi dan sirkulasi adalah hal dasar dalam drop tidak nya produksi telur.
4. Kebutuhan vitamin
Unggas itu sama seperti manusia, juga butuh vitamin dan suplement.
Untuk menjaga agar produksi telur tidak menurun pada puyuh atau ayam maka minimal 1 minggu 1x harus dikasih vitamin pada minum nya, bisa vita stress, fortevit untuk puyuh, puyuh medi egg atau yang lain nya. Dan wajib diberikan vitamin saat cuaca ekstem, misal musim panas, hujan atau mendung seharian.
Intinya bila dirasa puyuh kurang nyaman dengan kondisi lingkungan maka kasih vitamin. Jangan setiap hari memberikan vitamin bahkan ketika produksi maksimal stop vitamin, dan berikan 1 minggu sekali saja. karena jika tiap hari maka akan ada telur yg besar sekali biasanya dan akibat nya akan pendarahan pada puyuh.
Harga vitamin saat ini sangat murah sekali, maka bila anda pelit dengan vitamin itu tidak akan sebanding dengan penurunan produksi yang bisa saja terjadi. Dan vitamin juga bisa di kocorkan pada sisa sisa pakan agar dihabiskan, dengan catatan harus habis bersih, sehingga tidak meninggalkan pakan yang basah dan berjamur.
Anda juga bisa memberikan jamu pada unggas anda, karena ini juga penting. Anda bisa membaca cara membuat jamu pada unggas pada postingan kami yang berjudul Cara Meracik Jamu Herbal Pada Unggas.
Harga vitamin saat ini sangat murah sekali, maka bila anda pelit dengan vitamin itu tidak akan sebanding dengan penurunan produksi yang bisa saja terjadi. Dan vitamin juga bisa di kocorkan pada sisa sisa pakan agar dihabiskan, dengan catatan harus habis bersih, sehingga tidak meninggalkan pakan yang basah dan berjamur.
Anda juga bisa memberikan jamu pada unggas anda, karena ini juga penting. Anda bisa membaca cara membuat jamu pada unggas pada postingan kami yang berjudul Cara Meracik Jamu Herbal Pada Unggas.
5. Cek kondisi secara berkala
Bila anda ke kandang, maka jangan pernah lepas dari peliharaan anda. cek kondisi peliharaan anda secara rutin. maksud nya, apakah ada yang berbeda?
Mungkin terlalu kurus?
Terlalu gemuk?
Tampak berbeda dari yang lain?
Lebih pendiam?
Murung?
Sayap kurang licin?
Mungkin terlalu kurus?
Terlalu gemuk?
Tampak berbeda dari yang lain?
Lebih pendiam?
Murung?
Sayap kurang licin?
Bila anda menemukan hal yang berbeda pada puyuh atau unggas anda maka segera di ambil dan di cek....serta pisahkan dari yang lain nya jika punya tempat lain. Beri perlakuan sesuai kondisi. Cek pantat nya...apakah mengecil? bila dirasa tak bisa bertelor sembelih saja, karena hanya merugikan pakan. Intinya kerajinan adalah pangkal sukses di bisnis unggas ini.
6. Jangan gonta ganti merek pakan.
Bila anda membeli pakan jadi, maka jangan gonta ganti merek pakan. Jika dirasa sudah bagus ya itu saja teruskan. karena gonta ganti pakan belum tentu pakan yg baru sesuai mutu dan rasanya bagi ternak kita sehingga drop pruduksi sering sekali terjai karena ini.
Bila ada self mix atau adukan sendiri jangan merubah komposisi pakan secara exstream, misal biasanya jagung 70, dedak 20 konsentrat 40, ya lakukan saja itu. Jangan di ubah exkream misal dedak naik sampai 40 dll. Intinya bagi anda self mix ikuti panduan yg tertera pada lebel konsentrat, adapun penambahan dan pengurangan sedikit dari yg tertulis biasa, asal jangan terlalu banyak.
Nah 6 hal di atas adalah Penyebab Produksi Telur Turun pada Puyuh dan unggas yang wajib anda ketahui. Ingat puyuh itu juga sama seperti kita, butuh makan enak, vitamin dan kondisi kandang yang bersih.
Demikian postingan Penyebab Produksi Telur Turun pada unggas kali ini semoga makin lancar jaya dan harga telur makin stabil.