Contoh Soal Ujian Ekonomi Syariah
1. Apakah manajemen kas dan surat berharga memiliki risiko? Jika ada tolong sebutkan dan jelaskan!
Jawab : Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu surat berharga sebagai alternatif untuk menginvestasikan kelebihan kas yang bersifat sementara, yaitu:
- Default risk , yaitu risiko kegagalan perusahaan yang menerbitkan surat berharga untuk melunasi bunga dan pokok pinjaman.
- Event risk, yaitu risiko suatu kejadian yang tiba-tiba dapat segera mengakibatkan perusahaan yang menerbitkan surat berharga dalam kondisi yang sulit.
- Interest rate price risk, yaitu risiko turunnya harga pasar suatu surat berharga karena terjadinya kenaikan suku bunga di pasar.
- Inflation risk, yaitu risiko inflasi yang akan menurunkan daya beli dari sejumlah uang.
- Marketability risk, yaitu risiko kesulitan untuk menjual surat berharga pada tingkat harga yang berlaku di pasar.
- Return on securities, yaitu tingkat pendapatan dari surat berharga, hal ini biasanya berkaitan dengan tingkat risiko dari surat berharga tersebut. Semakin besar risiko semakin tinggi tingkat pendapatan yang disyaratkan.
2. Apa saja model manajemen kas?
Jawab :
Model model manajement kas sebagai berikut:
1. Model Baumol Model manajemen kas yang dikemukakan oleh William Baumol sering disebut dengan Model Persediaan. Baumol mengakui ada kesamaan antara manajemen kas dengan manajemen persediaan, jika ditinjau dari aspek keuangan. Baumol menyatakan bahwa saldo kas yang ada dalam perusahaan diperlakukan sama dengan persediaan barang.
2. Model Miller dan Orr merupakan model penentuan persediaan apabila aliran kas masuk dan keluar tidak konstan. Konsep Miller dan Orr menyatakan bahwa perusahaan harus menetapkan jumlah saldo kas yang paling tinggi sebagai batas atas dan saldo kas terendah sebagai batas bawah.
3. Faktor faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas?
Jawab :
- Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow.
- Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan.
- Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank.
- Penganggaran kas.
4. Jelaskan cara mempercepat pemasukan kas?
Jawab :
a. Penjualan Kas.
Cara ini tentunya merupakan cara yang paling langsung. Dengan penjualan kas, tanpa piutang, manajer keuangan akan memperoleh kas. Piutang atau kredit hanya akan menunda penerimaan kas. Tetapi piutang atau penjualan kredit kadang-kadang diperlukan untuk meningkatkan penjualan, dan dengan demikian meningkatkan keuntungan perusahaan. Apabila pesaing-pesaing perusahaan menawarkan penjualan kredit, maka perusahaan yang menawarkan hanya penjualan tunai akan berada dalam posisi persaingan yang kurang menguntungkan. Dengan demikian penjualan kredit diperlukan tetapi harus ada cara-cara untuk mempercepat pemasukan kas dari penjualan kredit temebut.
b. Potongan Kas (Cash Discount).
Potongan kas ditujukan untuk mempercepat pembayaran piutang oleh pembeli/pelanggan perusahaan. Term atau persyaratan potongan kas biasanya adalah 1/10 - n/30. Penawaran semacam itu bisa dibaca sebagai" Perusahaan menawarkan potongan( discount) sebesar 1 % ,apabila pelanggan bersedia membayar dalam jangka waktu l0 hari.
c. Desentralisasi Pusat Penerimaan Pembayaran.
Misal pelanggan tersebar secara geografis, dan pelanggan mempunyai kebiasaan menggunakan pos wesel sebagai alat pembayaran, atau cek pribadi pada negara-negara maju.
d. Lockboxes,
Lockboxes mempunyai ide yang sama dengan concentration banking.Misalkan pembeli tersebar ke dalam pelosok-pelosok kota. Cara mempercepat pembayaran mereka adalah dengan mendirikan kotak-kotak penerimaan yang ditaruh di kantor pos.Pelanggan cukup memasukkan pembayaran dI kotak di kantor pos yang terdekat. Pelanggan tidak perlu pergi ke kantor pusat untuk melunasi tagihan mereka. Kemudian setiap periode tertentu (misal, setiap hari atau dua hari sekali petugas perusahaan berkeliling untuk mengumpulkan pembayaran dalam kotak-kotak tersebut. Dengan cara tersebut pembayaran bisa dipercepat.
Contoh contoh soal ujian fakultas ekonomi yang lain nya :
Contoh soal ujian jurusan ekonomi syariah
Contoh soal ujian manajemen portofolio dan investasi syariah
5. Bagaimana memperbaiki efisiensi manajemen kas?
Jawab : Berikut ini adalah beberapa tips mengelola arus kas secara efisien.
1. Buat Rekening Terpisah untuk Uang Bisnis dan Pribadi
Langkah pertama ini wajib dilakukan, khususnya apabila Anda baru saja merintis bisnis Anda. Memisahkan rekening bisnis dan pribadi akan menghindari penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi. Dengan melakukan ini, Anda juga dapat menghitung penghasilan bisnis Anda dengan lebih baik.
2. Pisahkan Rekening Kas Masuk dan Keluar
Selain memisahkan rekening bisnis dan pribadi, Anda juga perlu membuat rekening terpisah untuk arus kas yang masuk dan yang keluar. Hal ini diperlukan untuk mempermudah Anda membuat laporan keuangan.
3. Ketahui Arus Kas Masuk & Keluar dengan Baik
Anda tidak bisa berfokus pada keuntungan yang Anda peroleh saja. Anda juga harus mengatur pengeluaran Anda dengan bijaksana. Pastikan bahwa arus kas Anda selalu berputar dan kas yang keluar lebih sedikit dari kas yang masuk.
4. Kirim Tagihan secara Tepat Waktu
Selain mengelola utang, Anda juga perlu memperhatikan piutang dari klien Anda. Demi menjaga perputaran arus kas Anda, pastikan bahwa Anda mendapatkan pembayaran tepat waktu. Sebaiknya Anda mengirim tagihan ke klien langsung setelah transaksi.
5. Tunda Investasi
Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, Anda perlu memeriksa apakah kondisi kas Anda saat ini mendukung untuk investasi? Apakah kas Anda mampu menutupi pengeluaran berjumlah besar?
6. Tingkatkan Penjualan
Meskipun saat ini Anda sedang menunda investasi, bukan berarti Anda tidak bisa meningkatkan penjualan Anda. Tentu Anda masih bisa melakukan beberapa cara seperti menaikkan harga produk atau jasa Anda, menerapkan strategi bundling atau menawarkan produk atau jasa Anda dalam satu paket, dan memberikan diskon untuk mereka yang membayar secara tunai. Cara terakhir bisa membantu Anda terhindar dari kredit macet dan mempercepat perputaran arus kas Anda.
7. Buat Laporan Arus Kas Secara Berkala
Terakhir, jangan lupa untuk membuat laporan arus kas secara rutin. Laporan kas merupakan laporan yang menyajikan informasi lengkap mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini membantu Anda memprediksi penghasilan dan pengeluaran Anda pada periode berikutnya, merencanakan investasi masa depan, dan membuat keputusan dengan lebih cepat.
6. Metode apa saja yang digunakan dalam memanajemen kas?
Jawab : 1. Metode Langsung
Dalam metode langsung, penyusunan laporan arus kas dilakukan berdasarkan pada buku kas/bank. Untuk menggunakan metode ini, Anda harus melaporkan kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasional perusahaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
2. Metode Tidak Langsung
Dalam metode ini, cara membuat laporan arus kas disusun dengan 3 (tiga) elemen. Pertama, yaitu elemen kas dari kegiatan usaha yang diletakkan paling atas. Setelah itu, elemen arus kas yang berasal dari kegiatan investasi, dan arus kas dari kegiatan pendanaan.
7. Apa tujuan dari manajemen kas?
Jawab : Kas bagi perusahaan bisa diumpamakan seperti darah dalam tubuh manusia. Setiap bagian yang ada dalam perusahaan membutuhkan aliran kas. Tanpa adanya kas maka kegiatan produksi akan terganggu. Akibatnya akan mengganggu bagian lain yang terkait, oleh karena itu kas bisa diibaratkan seperti darah dalam tubuh manusia, sehingga bila ada bagian yang tidak dialiri oleh darah, maka bagian tersebut akan mengalami gangguan kesehatan. Kas diperlukan baik untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah, pembayaran hutang, atau pembayaran-pembayaran tunai lainnya, serta dibutuhkan untuk investasi pada aktiva tetap. Motif berjaga-jaga atau precautionary motive berarti seseorang atau perusahaan memegang uang tunai yang dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya kebutuhan-kebutuhan yang bersifat mendadak. Pada perusahaan motif berjaga-jaga ini bisa dilihat dari saldo kas minimum yang ditetapkan.
8. Jelaskan tujuaan dari manajemen kas tersebut!
Jawab : pertanyaan ini sama dengan pertanyaan no 7.
9. Apas aja motif - motif utama pada manajemen kas?
Jawab :
1) Motif transaksi: kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran yang timbul dari kegiatan-kegiatan bisnis sehari hari
2) Motif berjaga-jaga; kas diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga
3) Motif spekulasi; kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulasi agar mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek.
10. Apa fungsi dalam manajemen kas ada motif berjaga dan morif transaksi?
Jawab:
Ada,
a. Motif Transaksi.
Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. Transaksi perusahaan berasal dari penjualan, yang berarti perusahaan menerima kas. Sementara itu, perusahaan harus rnembayar gaji pegawai, membeli bahan mentah, membayar utang dagang. Kas keluar dan kas masuk tidak selalu tersinkronisasi. Jika kas keluar lebih besar dibandingkan dengan kas masuk, perusahaan bisa menghadapi masalah likuiditas. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan harus memegang kas. Alternatif untuk memperoleh kas adalah dengan menjual surat berharga. Tetapi alternatif tersebut menimbulkan biaya transaksi.
b. Motif Berjaga-jaga
Alasan lain memegang kas adalah untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian di masa mendatang. Sebagai contoh, jika perusahaan tiba-tiba harus mengeluarkan kas yang cukup besar, perusahaan harus mempunyai kas. Jika tidak perusahaan tidak bisa membayar kebutuhan mendadak tersebut. Altematif lain adalah dengan rnemperoleh pinjaman standby lout atau line of credit (rekening koran). Tetapi untuk altematif tersebut harus mengeluarkan biaya komifnen, meskipun uang tersebut tidak dipakai.
11. Kenapa laba yang di dapat tidak sebanding dengan penambahan kas yang di terima perusahaan?
Jawab :
1. Perputaran persediaan perusahaan yang tidak lancer, artinya lebih banya belanja persediaan di bandingkan penjualan yang di lakukan sehingga uang yang di terima dari penjualan keluar semua untuk pembelian bahkan bisa defisi kas yang mengurangi kas tahun sebelumnya
2. Adanya hutang yang harus di bayar, hal ini juga berpengaruh pada keluarnya kas perusahaan.
3. Tingginya prive, atau penarikan modal oleh pimpinan perusahaan. Hal ini banyak terjadi pada perusahaan perorangan
12. Apakah ada aspek atau hal yang penting dalam menjalankan manajemen kas?
Jawab : Terdapat 3 aspek penting dalam menjalankan manajemen kas, diantaranya yaitu:
a. Administrasi Kas Harian
Administrasi kas harian adalah suatu tertib administrasi penerimaan dan pengeluaran kas serta saldo kas akhir sehingga bisa disiapkan laporan kas yang up to date, yang bisa memberikan informasi tentang struktur penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas saat diperlukan. Informasi arus kas ini sendiri berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan memungkinkan pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus masa depan dari berbagai perusahaan. Dengan pengelolaan administrasi kas harian yang baik maka akan memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi perusahaan.
b. Budget Kas
Budget kas sangat diperlukan dalam menganalisa kegiatan perekonomian agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
c. Persediaan Besi Kas
Setiap manajer keuangan suatu perusahaan selalu berusaha agar dalam perusahaan terjadi aliran kas yang teratur. Untuk itu, aliran kas masuk harus diusahakan seimbang dengan aliran kas keluar. Atau lebih tepatnya, tidak terjadi kelebihan atau kekurangan saldo kas.
13. Apa saja unsur manajemen kas?
Jawab : 1. Man (Sumber daya Manusia)
Unsur manajemen kas yang paling vital adalah sumber daya manusia. Manusia yang membuat perencanaan dan mereka pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa adanya sumber daya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada prinsip dasarnya mereka adalah makhluk pekerja.
2. Money (uang)
Perusahaan dalam menjalankan seluruh aktifitas sehari-harinya tidak akan bisa terlepas dari biaya yang diukur dengan satuan sejumlah uang. Dengan ketersediaan uang atau dana yang memadai maka manajemen perusahaan akan lebih leluasa dalam melakukan sejumlah efisiensi untuk mencapai tujuan akhir perseroan yaitu memperoleh laba yang maksimal.
14. Bagaimana cara Pengelolaan Kas?
Jawab : Inti manajemen kas yaitu bagaimana mengelola kas, agar tidak terjadi kelebihan dana yang berarti terjadi kemacetan dalam usaha, dan tidak pula terjadi kekurangan karena itu dapat berarti suatu perusahaan tidak berjalan dengan baik, intinya bagaimana mengelola kas kita agar dapat terpenuhi pada saat perusahaan membutuhkan kas. Kelebihan kas dapat dikatakan baik, apbila ada resiko dimana perusahaan dapat mengatasi resiko tersebut, tetapi kelebihan kas yang tidak dikatakan baik apabila dari keuntungan, yang perusahaan tidak mampu mengelola kasnya
15. Mengapa manajemen kas sangat penting bagi perusahaan?
Jawab : pertanyaan ini hampir sama seperti jawaban pada no 7, karena ini merujuk pada tujuan adanya manajemen kas. Yaitu Kas diperlukan baik untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah, pembayaran hutang, atau pembayaran-pembayaran tunai lainnya, serta dibutuhkan untuk investasi pada aktiva tetap. Dan untuk dana darurat apabila terjadi hal-hal yang bersifat mendadak karena kas adalah dana untuk berjaga-jaga.
16. Apa saja motif manajement kas?
Jawab : 1) Motif transaksi: kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran yang timbul dari kegiatan-kegiatan bisnis sehari hari
2) Motif berjaga-jaga; kas diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga
3) Motif spekulasi; kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulasi agar mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek.
17. Sebutkan dan jelaskan berbagai sumber arus kas yang dimiliki perusahaan?
Jawab : a; Arus Kas dari Kegiatan Operasi
Arus kas dari kegiatan operasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang berasal dari kegiatan itu sendiri. Biasanya transaksi ini berupa pemasukan atau pengeluaran perusahaan. Contohnya adalah transaksi yang mencakup penerimaan uang dari konsumen, pembayaran utang, gaji karyawan, pelunasan pajak, dan lain sebagainya.
b. Arus Kas dari Kegiatan Investasi
Arus kas dari kegiatan investasi adakah arus kas dalam bentuk pemasukan atau pengeluaran. Umumnya, arus kas ini yang memengaruhi investasi dalam aset non lancar adalah arus kas dari kegiatan investasi. Kegiatan investasi ini adalah yang berhubungan dengan aktivitas penjualan atau pembelian dari aktiva perusahaan. Contohnya seperti, transaksi yang mencakup penjualan dan pembelian aset tetap seperti peralatan dan gedung.
c. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan
Biasanya arus kas dari kegiatan pendanaan ini berasal dari transaksi yang memengaruhi utang dan ekuitas perusahaan. Hal ini umumnya, transaksi yang mencakup penerbitan atau penghentian surat berharga ekuitas dan utang. Contohnya adalah penjualan obligasi, pembayaran dividen, emisi saham, dan pelunasan kredit dari bank.
18. Bagaimana cara menentukan kas yang optimal?
Jawab : Saldo kas optimal kas ditentukan dengan mempertimbagkan aspek likuiditas dan profitabilitas. Ada dua model penentuan kas optimal, yaitu model Baumol-Allais-Tobin (BAT) dan Miller-Orr (MO). Model BAT menentukan besar saldo kas optimal dengan mempertimbangkan dua jenis biaya optimal. Saldo kass optimal tersebut akan dicapai pada titik pertemuan antara kurva biaya-biaya peluang dengan biaya-biaya perdagangan surat berharga. Pada titik pertemuan ini, biaya total memenggang kas mencapai titik minimal.
Model MO menentuka jumlah sldo kas optimal dengan memasukkan proses statistik atas perubahan-perubahan saldo kas yang terjadi secara periodik dan dalam jangkauan tertentu, yaitu di antara batas bawah dan batas atas. Jika pada waktu tertentu nilai kas ada di atas batas atas maka perusahaan dapat membeli surat berharag, sedangkan apabila posisi saldo kas berada dibawah batas bawah maka perusahaan dapat menjual surat berharga untuk menambah jumlah kasnya.
Asumsi kunci dalam menentukan jumlah saldo kas optimal adalah tergantung pada model yang digunakan. Setiap model yang digunakan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat mempengaruhi keefektifan dari optimasi kas yang dilakukan.
19. Berikan contoh manajemen kas?
Jawab : Beberapa contoh atau motif dari manajemen kas yaitu:
a. Transaksi
Dalam membiayai kegiatan operasional sehari-hari perusahaan maka diperlukan sejumlah uang tunai seperti digunakan untuk membayar gaji karyawan, membayar tagihan, membeli peralatan atau barang yang berkaitan dengan perusahaan, dan juga membayar hutang kepada kreditur saat telah jatuh tempo.
b. Berjaga-jaga
Sejumlah uang yang disediakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk berjaga-jaga terhadap kebutuhan perusahaan yang dapat dibutuhkan kapan pun, tidak pasti. Contohnya adalah seperti terjadi peristiwa kebakaran ataupun kecelakaan kerja.
c. Spekulatif
Jika terdapat kesempatan yang dapat menimbulkan keuntungan pada perusahaan, maka perusahaan akan memakai kas yang dimilikinya untuk diinvestasikan pada sekuritas atau saham yang ada dengan harapan setelah membeli sekuritas tersebut, harganya akan naik di pasaran.
d. Compensating balance
Perusahaan dengan terpaksa harus meminjam uang pada bank.
20. Bagaimana cara Mengelola Arus Kas Secara Lebih Efisien?
Jawab : Berikut ini adalah beberapa tips mengelola arus kas secara efisien.
1. Buat Rekening Terpisah untuk Uang Bisnis dan Pribadi
Langkah pertama ini wajib dilakukan, khususnya apabila Anda baru saja merintis bisnis Anda. Memisahkan rekening bisnis dan pribadi akan menghindari penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi. Dengan melakukan ini, Anda juga dapat menghitung penghasilan bisnis Anda dengan lebih baik.
2. Pisahkan Rekening Kas Masuk dan Keluar
Selain memisahkan rekening bisnis dan pribadi, Anda juga perlu membuat rekening terpisah untuk arus kas yang masuk dan yang keluar. Hal ini diperlukan untuk mempermudah Anda membuat laporan keuangan.
3. Ketahui Arus Kas Masuk & Keluar dengan Baik
Anda tidak bisa berfokus pada keuntungan yang Anda peroleh saja. Anda juga harus mengatur pengeluaran Anda dengan bijaksana. Pastikan bahwa arus kas Anda selalu berputar dan kas yang keluar lebih sedikit dari kas yang masuk.
4. Kirim Tagihan secara Tepat Waktu
Selain mengelola utang, Anda juga perlu memperhatikan piutang dari klien Anda. Demi menjaga perputaran arus kas Anda, pastikan bahwa Anda mendapatkan pembayaran tepat waktu. Sebaiknya Anda mengirim tagihan ke klien langsung setelah transaksi.
5. Tunda Investasi
Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, Anda perlu memeriksa apakah kondisi kas Anda saat ini mendukung untuk investasi? Apakah kas Anda mampu menutupi pengeluaran berjumlah besar?
6. Tingkatkan Penjualan
Meskipun saat ini Anda sedang menunda investasi, bukan berarti Anda tidak bisa meningkatkan penjualan Anda. Tentu Anda masih bisa melakukan beberapa cara seperti menaikkan harga produk atau jasa Anda, menerapkan strategi bundling atau menawarkan produk atau jasa Anda dalam satu paket, dan memberikan diskon untuk mereka yang membayar secara tunai. Cara terakhir bisa membantu Anda terhindar dari kredit macet dan mempercepat perputaran arus kas Anda.
7. Buat Laporan Arus Kas Secara Berkala
Terakhir, jangan lupa untuk membuat laporan arus kas secara rutin. Laporan kas merupakan laporan yang menyajikan informasi lengkap mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahan selama periode tertentu. Laporan ini membantu Anda memprediksi penghasilan dan pengeluaran Anda pada periode berikutnya, merencanakan investasi masa depan, dan membuat keputusan dengan lebih cepat.
21. Apa hubungan dari manajemen kas dan surat berharga?
Jawab : Kas adalah seluruh uang tunai yang ada di tangan dan dana yang ada di bank dalam berbagai bentuk. Kas berfungsi sebagai alat tukar yang memungkinkan manajemen melakukan manjalankan berbagai kegiatan usahanya. Sedangkan surat berharga adalah bentuk penawaran dana perusahaan dalam jangka waktu pendek yang bersifat sementara, sehingga apabial perusahaan membutuhkan kas, maka surat berharga akan dijual dan hasilnya dapat digunakan untuk membiayai koperasional perusahaan.
22. Bagaimana cara Mengetahui Kemampuan Perusahaan untuk Menghasilkan Arus Kas?
Jawab : dengan melihat laporan arus kas perusahaan, Laporan arus kas memiliki pengaruh yang sangat penting . Sebagai pelaku bisnis Anda harus memahami arus kas, bukan hanya seorang akuntan saja. Maka, mempelajari arus kas adalah penting untuk semua pelaku bisnis. Dengan adanya laporan arus kas, Anda akan mengetahui kondisi perusahaan Anda dalam kondisi untung atau rugi. Biasanya laporan arus kas ini berisi mengenai pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode tertentu.
23. Bagaimana Cara mempercepat pemasukan kas ?
Jawab :
a. Penjualan Kas.
Cara ini tentunya merupakan cara yang paling langsung. Dengan penjualan kas, tanpa piutang, manajer keuangan akan memperoleh kas. Piutang atau kredit hanya akan menunda penerimaan kas. Tetapi piutang atau penjualan kredit kadang-kadang diperlukan untuk meningkatkan penjualan, dan dengan demikian meningkatkan keuntungan perusahaan. Apabila pesaing-pesaing perusahaan menawarkan penjualan kredit, maka perusahaan yang menawarkan hanya penjualan tunai akan berada dalam posisi persaingan yang kurang menguntungkan. Dengan demikian penjualan kredit diperlukan tetapi harus ada cara-cara untuk mempercepat pemasukan kas dari penjualan kredit temebut.
b. Potongan Kas (Cash Discount).
Potongan kas ditujukan untuk mempercepat pembayaran piutang oleh pembeli/pelanggan perusahaan. Term atau persyaratan potongan kas biasanya adalah 1/10 - n/30. Penawaran semacam itu bisa dibaca sebagai" Perusahaan menawarkan potongan( discount) sebesar 1 % ,apabila pelanggan bersedia membayar dalam jangka waktu l0 hari.
c. Desentralisasi Pusat Penerimaan Pembayaran.
Misal pelanggan tersebar secara geografis, dan pelanggan mempunyai kebiasaan menggunakan pos wesel sebagai alat pembayaran, atau cek pribadi pada negara-negara maju.
d. Lockboxes,
Lockboxes mempunyai ide yang sama dengan concentration banking.Misalkan pembeli tersebar ke dalam pelosok-pelosok kota. Cara mempercepat pembayaran mereka adalah dengan mendirikan kotak-kotak penerimaan yang ditaruh di kantor pos.Pelanggan cukup memasukkan pembayaran dI kotak di kantor pos yang terdekat. Pelanggan tidak perlu pergi ke kantor pusat untuk melunasi tagihan mereka. Kemudian setiap periode tertentu (misal, setiap hari atau dua hari sekali petugas perusahaan berkeliling untuk mengumpulkan pembayaran dalam kotak-kotak tersebut. Dengan cara tersebut pembayaran bisa dipercepat.
24. Jelaskan cara memperlambat pengeluaran kas!
Jawab : Cara memperlambat pengeluaran kas adalah dengan cara cara seperti di bawah ini:
1. Pembelian dengan Kredit.
Pembelian dengan kedit berarti supplier mendanai lebih dulu pembelian yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan dengan demikian mempunyai kesempatan untuk menunda pengeluaran kas. Biasanya pembelian kredit akan lebih mahal dibandingkan dengan pembelian tunai. Untuk itu perusahaan bisa menghitung manfaat dan biaya yang berkaitan dengan pembelian kredit tersebut. Apabila manfaat dari penundaan tersebut lebih besar dibandingkan dengan biaya yang timbul karena harga kredit yang lebih mahal, maka altematif pembelian dengan kredit bias dilakukan.
2. Memanfaatkan Float
Float merupakan selisih perbedaan saldo bank dengan saldo kas perusahaan Misalkan perusahaan mempunyai saldo kas Rp l juta. Kemudian perusahaan mengeluarkan cek sebesar Rp 300.000,00. Saldo kas perusahaaan akan dicatat Rp 700.000,00(Rp l juta- Rp 300.000,00). Tetapi saldo bank tidak langsung menjadi Rp 700.000,00, karena cek tersebut biasanya tidak langsung diuangkan. Ada tenggang waktu untuk menguangkan cek. Apabila perusahaan bisa menaksir nilai float setiap periodenya dengan cukup akurat, maka float tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sumber dana. mempunyai perjanjian khusus dengan bank.
3. Menggunakan Draft.
Draft merupakan tanda bayar yang harus diotorisasi oleh pihak perusahaan untuk kemudian dibayarkan. Istilah kas bon sering digunakan. Dalam kas bon, apabila ada tagihan datang akan dibuatkan surat pembayaran, yang kemudian baru bisa diuangkan beberapa hari kemudian. Manfaat lain dari cara semacam itu adalah untuk pengendalian keuangan perusahaan.
4. Pembayaran Secara Sentral.
Dalam cara ini, setiap tagihan yang datang ke cabang perusahaan akan disertakan ke pusat untuk dimintakan otorisasi. Setelah pusat memberikan otorisasi, bank kemudian diserahkan lagi ke cabang dan kemudian bisa dibayarkan. Dengan cara semacam itu pembayaran bisa ditunda. Surat tagihan yang dibawa ke pusat dan dikembalikan lagi akan memakan waktu. Manfaat lain dari cara semacam itu adalah pengendalian keuangan yang lebih baik" sehingga supplier diharapkan akan lebih memahami prosedur semacam itu.
5. Cek Dibayar pada Hari Tertentu.
Cek bisa dipakai untuk memperlambat pembayaran kas. Misalkan, gaji pegawai dibayar dalam bentuk cek, yang dibayar pada hari Jumat. Biasanya cek tidak langsung diuangkan, apalagi hari Jumat merupakan hari pendek.
Terimakasih atas kunjungan anda di web pintu dunia dan terimakasih telah membaca Contoh Soal Ujian Ekonomi Syariah, dan untuk Contoh soal tes masuk kuliah jurusan ekonomi syariah yang lain nya bisa anda baca di postingan yang lain nya. Kepada pembaca bantu kami dengan share artikel ini, semoga bermanfaat bagi anda semua